Kamis, 25 Mei 2017

BULAN



BAB VI
A.  Bulan
a.    Asal Mula Bulan
Ada dua tori pokok mengenai asal mula bulan :
Yang pertama memandang bahwa dahulu bulan merupakan bagian bumi dan terpisahkan dari bumi oleh kekuatan pasang air atau oleh daya tarik gravitasi dari sebuah bintang yang lewat.
Teori kedua menekankan bahwa bumi dan bulan terbentuk pada waktu yang hampir bersamaan dari suatu timbunan materi dingin, yang pada waktu itu berkeliling di sekitar matahari.
b.    Sifat-Sifat Fisik Bulan
-       Permukaan Bulan
-       Jarak Bulan
-       Besar Bulan
-       Kecerahan Bulan
-       Suhu Bulan
-       Air Pasang
c.    Gerakan Bulan
-       Bulan bergerak mengelilingi bumi
-       Bulan bersama-sama dengan bumi bergerak mengelilingi matahari
-       Bulan berotasi pada sumbunya secara lambat
d.   Peredaran Sideris Dan Sinogis
-       Peredaran Sideris
Bulan beredar mengelilingi bumi (menempuh satu lingkaran penuh ) dalam waktu 271/3 hari atau tepatnya 27 hari 8 jam. Jika bulan pada suatu waktu berada di suatu titik yang searah dengan suatu bintang tetap tertentu di langit, maka setetlah 271/3 hari dia akan kembali, menempuh tersebut tadi. Jangka waktu ini disebut bulan sideris atau bulan bintang (sier = searah). Waktu peredaran ini disebut waktu peredaran sideris bulan.
-       Peredaran Sinodis
Setelah selama 271/3 hari bulan betul-betul sudah sempurna mengelilingi bumi. Hanya pada waktu itu belum terjadi bulan baru. Hanya pada waktu itu belum terjadi bulan baru, karena bulan baru itu terjadi bila bulan terletak kembali searah dengan matahari (konjungsi / conjunctie) atau dengan kata lain perkataan : bumi – bulan dan matahari terletak pada satu garis lurus.
e.    Fase Bulan
Fase Bulan (Rupa-rupa Semu Bulan )
Fase bulan disebabkan oleh perubahan posisi relatif bulan, matahari, dan bumi. Pada saat bulan nampak terang kepada kita di bumi itu hanya sebagian bulan yang disinari matahari. Bagian yang menghadap ke bumi tidak seluruhnya kena sinar matahari, melainkan kadang-kadang hanya sebagian saja, dan kadang-kadang tidak sama sekali.
f.     Peredaran Semu Sehari-Hari
Bulan terbit di langit bagian Timur, mencapai kulminasi atas di meridian langit, dan tenggelam di barat. Peredaran semu ini disebabkan oleh rotasi bumi pada sumbunya.
Hanya lamanya bulan menempuh lingkaran peredaran sehari-hari tidak sma dengan matahari. Misalnya pada suatu hari bulan merembang pukul 12.00 tengah malam, maka ternyata bahwa malam berikutnya saat merembangnya mundur hampir 50 menit ( kira-kira jam 00.50 tengah malam )
g.    Aspek Bulan
Bidang edar bulan mengelilingi bumi membentuk sudut 5o terhadap ekliptika. Bulan selain berotasi pada porosnya juga berevolusi terhadap bumi, sehingga bentuk permukaan bulan yang terlihat dari bumi dari hari ke hari tampak berbeda. Bentuk permukaan bulan yang tampak dari bumi disebut juga dengan fase bulan. Fase bulan dapat terjadi akibat dari bagian bulan yang dikenai cahaya matahari berubah dengan teratur. Perubahan bentuk semu bulan itu berlangsung dalam periode satu bulan sinodik atau 29,5 hari. Fase bulan ini sejalan dengan aspek bulan, yaitu kedudukan bulan terhadap matahari dilihat dari bumi. Aspek bulan yang mudah dilihat yaitu hal-hal berikut.
-       Konjungsi
Konjungsi yaitu kedudukan bulan searah dengan matahari. Pada saat itu bagian bulan yang menghadap ke bumi ialah bagian yang sedang malam (gelap), sehingga kita tidak akan melihat bulan bercahaya, apalagi kedudukan bulan bersama-sama dengan matahari, sehingga langit terlalu terang bagi kita untuk dapat melihat benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri itu. Dalam keadaan tertentu, pada aspek konjungsi ini akan terjadi gerhana matahari.
-       Oposisi
Oposisi yaitu kedudukan bulan berlawanan arah dengan matahari dilihat dari bumi. Ingat akan oposisi planet superior. Pada saat itulah bulan tampak sebagai bulan purnama, bulan terbit bersamaan dengan saat matahari terbenam dan terbenam pada waktu matahari terbit. Dalam keadaan tertentu pada aspek oposisi dapat terjadi gerhana bulan.

-       Kuarter
Kuarter yaitu pada saat bulan menempati kedudukan tegak lurus terhadap garis penghubung bumi matahari. Pada aspek kuarter bulan memperlihatkan fase perbani. Waktu itu hanya setengah bulan yang terang. Terjadi dua kali kuarter bulan dalam sebulan, yang pertama ketika bulan bertambah besar, dinamakan kuarter pertama. Kuarter yang kedua ketika bulan bertambah kecil, enam hari setelah purnama, disebut kuarter akhir. 
Beda antara kuarter pertama dengan kuarter akhir ialah tempat bagian yang terang. Pada kuarter pertama, bagian bulan yang terang ada di sebelah barat, sedang pada kuarter akhir sebaliknya.
-       Fase Sabit
Dengan demikian, dalam satu bulan sinodik, berlangsung pergantian fase bulan sebagai berikut :
Bulan baru →sabit →perbani awal →benjol →purnama →benjol →perbani akhir → sabit → bulan baru lagi.
-       Gerhana
Bulan dan bumi merupakan benda yang tidak tembus cahaya, sehingga jika kita menyorotkan cahaya ke benda tak tembus cahaya maka di belakang benda tersebut terdapat dua bayang-bayang, yaitu bayang-bayang gelap dan bayang-bayang kabur. Bayang-bayang gelap disebut juga dengan umbra dan bayang-bayang kabur disebut juga dengan penumbra.

h.    Orbit Dan Librasi Bulan
-       Orbit Bulan
Bulan tidak selalu terletak pada bidang yang sama. Baik bentuk maupun posisinya yang relatif terhadap matahari dan bumi terus-menerus berubah. Karena sebab inilah, bagian bulan yang terlihat dari bumi agak berbeda sehingga setelah suatu periode waktukita dapat melihat 59% permukaan bulan pada suatu tempat pengamatan di bumi. Perubahan–perubahan dalam orbit bulan terjadi dalam daur-daur. Karena hal inilah, permukaan bulan yang dapat dilihat mengalami gerak berguncang, atau librasi, yang menjadikan daerah-daerah kecil di dekat tepi cakram yang dapat diamati itu terlihat.
-       Librasi Bulan
Bagian bulan yang dapat kita saksikan dari bumi ternyata lebih luas sedikit dari separo bagian dari bulan separuhnya. Sebab kutub-kutub bulan (“kutub” utara dan selatannya), begitu pula bagian-bagian tepi (kiri dan kanan) dapat berganti-ganti tampak pada kita. Kejadian ini disebabkan oleh suatu gejala yang disebut “gejangan” semu bulan terhadap bumi atau librasi bulan. Ada 3 librasi dikenal :
a)    Librasi Dalam Garis Lintang
b)   Librasi Dalam Garis Membujur
c)    Librasi Paralaks
i.      Kalender Bulan/Tarikh Bulan
Perubahan fase bulan secara periodik digunakan untuk melakukan perhitungan penanggalan atau kalender dikenal sebagai tarikh bulan (tarikh Kamariyah, Lunar Calender), contohnya tarikh Hijriyah.
Satu bulan pada tarikh bulan sama dengan satu bulan sinodik, lamanya 29,5 hari, tepatnya 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Satu tahun Kamariyah lamanya 12 x 29.5 hari = 354 hari. Banyak hari dalam sebulan selama setahun pada tarikh kamariyah berganti-ganti 29 hari dan 30 hari.
j.      Gerhana
Perbedaan gerhana matahari dan gerhana bumi
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi. Sedangkan gerhana bulan terjadi saat kedudukan bumi terletak di antara matahari dan bulan.
Gerhana matahari mengakibatkan sinar matahari yang menuju ke bumi terhalang oleh bulan. Sebaliknya, gerhana bulan mengakibatkan sinar matahari yang menuju ke bulan terhalang oleh bumi.
Gerhana matahari menimbulkan ilusi seolah-olah matahari menghilang bila dilihat dari bumi. Sementara itu, gerhana bulan juga menimbulkan ilusi seolah-olah bulan menghilang jika dilihat dari bumi.
Intensitas terjadinya gerhana matahari lebih jarang dibandingkan dengan gerhana bulan yang terjadi hampir setiap tahun.
Gerhana matahari tidak boleh dilihat langsung dengan mata kosong, melainkan harus menggunakan alat bantu. Berbeda halnya dengan gerhana bulan yang boleh diamati memakai mata kosong alias tanpa alat bantu.
Presesi adalah pergeseran orientasi sumbu rotasi Bumi secara bertahap setiap satu putaran. Orientasi sumbu rotasi kembali pada keadaan semula dalam tempo sekitar 26000 tahun
Gerhana matahari dan bulan adalah fenomena periodik yang akan terjadi setiap tahun. Dimana dalam setahun bisa terjadi minimal 4 kali gerhana hingga maksimal 7 kali gerhana. Selama tahun 2017 hanya akan terjadi 4 kali gerhana. Dengan komposisi dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan yang tersebar dalam dua kali musim gerhana.



BUMI



BAB V
A.  Bumi
a.    Bumi Sebagai Benda Langit
Bumi merupakan salah satu planet dan termasuk anggota dari tata surya yang berputar mengelilingi matahari. Selain bumi, planet lain yang mengelilingi matahari adalah merkurius, venus, mars, yupiter, saturnus dan neptunus
Bumi memiliki atmosfer yang kaya akan oksigen,mengandung banyak air, memiliki suhu yang relatif sedang, dan cocok untuk kehidupan organisme serta mengandung senyawa kimia yang mendukung kehidupan organisme.
b.    Bentuk dan Geometri Bumi
-          Bentuk Bumi
Pythagoras “Bumi berbentuk bulat” (abad 5 SM)
Pernyataan di atas didukung oleh filsuf besar Aristoteles (384-322 SM).
Abad ke-17, Newton menunjukkan bahwa Bumi tidak mungkin berbentuk bulat. Menurut teori Newton, benda kenyal yang berputar pada sumbunya akan mengalami pemampatan. Newton berpendapat bahwa Bumi berbentuk oblate (bagian kutub cenderung datar).
-       Geometri Bumi
Geoid adalah bidang ekipotensial gaya berat Bumi yang menyinggung muka laut. Namun permukaan laut tidaklah stabil dan banyak dipengaruhi oleh angin, cuaca, dan lain-lain. Karena itu digunakanlah muka laut rata-rata (Mean Sea Level) sebagai pendekatan dari geoid. Geoid sering dinyatakan sebagai bentuk fisik Bumi yang sebenarnya
-       Ellipsoid
Bentuk geoid yang tidak beraturan tidak memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan matematis. Karena itu, sebagai representasi matematis dari bentuk fisik Bumi, digunakanlah ellipsoid. Ellipsoid adalah ellips yang diputar pada sumbu pendeknya. Perbedaan antara geoid dan ellipsoid tidak lebih dari 200 m.
-       Akibat Bentuk Bumi
Adanya tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen Ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata seperti gunung bukit dan pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme vulkanisme dan seisme/gempa.
Sedangkan tenaga Eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombank bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. 3 sumber yaitu  atmosfer yaitu perubahan suhu dan angin. Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser dan sebagainya.
c.    Sifat Fisik Bumi
-       Massa Bumi
Massa bumi sekitar 5,98 x 1024 Kg.
Komposisi bumi sebagian besar terdiri dari besi, oksigen, silikon, magnesium, belerang, nikel, kalsium dan aluminium.
-       Kepadatan Bumi
Bumi merupakan planet yang memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan tertinggi, medan magnet terkuat, rotasi tercepat dan diperkirakan juga merupakan satu-satunya planet yang memiliki lempeng yang aktif.
-       Magnetisme Bumi
Magnetisme = medan magnetik yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke atas dimana medan magnet bertemu dengan angin surya/matahari.
Besar medan magnet bumi bervariasi antara 25 hingga 65 mikrotesla (0,25 – 0,65 gauss\
-       Grafitasi Bumi
Grafitasi adalah gaya tarik menari antara semua partikel  yang mempunyai massa di alam semesta.
Bumi yang memiliki massa yang besar menghasilkan gaya grafitasi yang besar untuk menarik benda-benda disekitarnya termasuk makhluk hidup.
Gravitasi bumi juga menarik benda-benda luar angkasa seperti bulan, meteor dan satelit buatan manusia.
d.   Atmosfer, Hdrosfer dan Litosfer
-       Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri atas beberapa gas yang dipertahankan oleh gravitasi bumi dan digunakan untuk melindungi bumi dari serangan luar.


-       Hidrosfer
Hidrosfer merupakan tubuh air atau lapisan air yang menyelimuti bumi, baik yang berbentuk cair, salju, maupun es.
-       Litosfer
Litosfer ialah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Litosfer bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel bumi ( bersifat padat ) yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet bumi.
e.    Sifat Kimia Bumi
Berdasarkan sifat kimianya, bumi dibagi menjadi tiga bagian
-       Crust (Kerak Bumi)
Bagian terluar Bumi. Kerak bumi meliputi kerak atas yang tersusun dari oksigen, silika, dan alumunium serta kerak bagian dalam yang tersusun atas silika dan amagnesium.
-       Mantel
Lapisan di bawah kerak Bumi yang dicirikan dengan adanya peningkatan gelombang – gelombang panas, memiliki ketebalan 3.488 km. Pada lapisan ini bersifat semi cair, banyak mengandung mineral dan ferromagnesian (campuran besi dan magnesium).
-       Core (inti)
Terletak di bawah mantel Bumi pada kedalaman 2.900 – 6730 km, tersusun atas besi (Fe) dan Nikel (Ni)
f.     Umur Bumi
Moh. Asadi dalam bukunya The Grand Unifying Theory of Everything. Dia menyatakan kalau umur alam semesta itu 17-20 milyar tahun. Sementara Prof. Jean Claude Batelere bilang kalau umur semesta itu kisarannya ada di 18 Milyar tahun.
Teori NASA yang mengeluarkan data umur semesta itu ada dikisaran 12 - 18 Milyar tahun.
Berdasarkan informasi Al-Qur'an
Keberadaan alam dunia tidak lebih dari 1 hari. Hal ini termuat dalam QS. Thaha ayat 104. ( " Kami lebih mengetahui apa yang akan mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya mengatakan, "Kami tinggal ( di dunia ) tidal lebih dari sehari saja."
Sehari langit sama artinya dengan 1.000 tahun perhitungan manusia. Dijelaskan dalam QS. Al-hajj ayat 47. (" Dan mereka meminta kepadamu ( Muhammad ) agar adzab itu di segerakan, padahal ALLAH tidak akan menyalahi janjiNYA. Dan sesungguhnya di sisi Tuhanmu adalah seperti 1.000 tahun menurut perhitunganmu."
Sehari kadarnya 50.000 tahun yang termuat dalam QS. Ma'arij ayat 4. (" Para malaikat dan Jibril naik, ( menghadap ) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan 50.000 tahun.")
      Bila 1 tahun manusia adalah 365,2422 hari maka sehari langit diperoleh :
              365,2422 X 50.000 X 1.000 X 1 diperoleh 19,26 Milyar tahun.
g.    Tata Koordinat Pada Globeb Bumi
-       Garis Lintang
Garis lintang adalah sebuah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan).
-       Garis Bujur
Garis bujur adalah garis khayal yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan untuk menentukan lokasi di bumi padaglobe atau peta
h.    Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah pergerakan bumi yang berputar pada porosnya.
Bukti bumi berotasi :
-       Percobaan Pendulum Faucault
-       Adanya Efek Koriolis
-       Aberasi Cahaya
Akibat bumi Berotasi :
-       Terjadinya Pergantian Siang dan Malam
-       Perbedaan Waktu Berbagai Tempat di Bumi
-       Terjadinya Gerak Semu Harian Bintang
i.      Revolusi Bumi
Peredaran bumi mengelilingi matahari. pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼ hari
Bukti bumi berevolusi :
-       Paralaks bintang
-       Aberasi Cahaya
Akibat bumi berevolusi :
-       Terjadinya Perbedaan Lama Siang dan Malam
-       Pergerakan Semu Tahunan Matahari
-       Terjadinya Perubahan Musim di Bumi
-       Rasi Bintang Tampak Berbeda setiap Bulannya
-       Penetapan Kelender Masehi