BAB
I
A. Pengantar Kosmografi
a. Pengertian
Antariksa
Antariksa adalah bagian alam semesta yang berada diluar atmosfer bumi. Di
antariksa ini terdapat debu berukuran antara 0,001 – 0,1 mm dengan kepadatan 1
gram per 500.000 km persegi berwarna gelap dan memantulkan cahaya matahari.
b. Pengertian
Kosmografi
Kosmografi berasal dari bahasa Yunani, cosmos
dan graphein. Cosmos artinya alam semesta atau jagad raya (universe),
sedangkan graphein artinya tulisan, penggambaran atau uraian tertulis.
c.
Pandangan Manusia Tentang Alam Semesta
Adapun beberapa pendapat menurut para
ahli antara lain :
1) Galileo-Gelilei
(1564-1642)
Ia
berpendapat bahwa alam terbentuk dari partikel atom dan bergerak bebas di alam
raya. Materi-materi yang berbentuk atom itulah yang akhirnya menjadi penyusun
alam termasuk bumi.
2) Isaac
Newton (1643-1723)
Isaac
Newton Mengatakan bahwa alam semesta adalah ciptaan tuhan karena tidak mungkin
alam tercipta dari chaos (Ketidakteraturan).
3) Thales
(624-547 SM)
Alam
semesta terdiri dari 4 komponen inti yang mendasari kehidupan dibumi.
Adapun 4 komponen inti menurut
thales antara lain
- Air
- Api
- Udara
- Tanah
4) Anaximander
(585-528)
Sependapat dengan thales, namun ada unsur alam lainnya yaitu “Apeiron”.
Apeiron adalah sesuatu
yang tidak memiliki batasan.
5) Copernicus
(1473-1543)
Dikenal
dengan teori Heliosentris: Menyatakan bahwa matahari merupakan pusat peredaran
dari benda alam.
6) Demokritos
(460-370 SM)
Menurut
Demokritos, atom dianggap sebagai substansi material yang memungkinkan
terbentuk struktur dan keberaturan alam semesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar